Pantangan Dalam Menjalankan Ilmu / Ajian Semar Mesem

Dalam menjalankan sebuah tirakat, tentunya terdapat sebuah larangan ataupun pantangan.
Tak terkecuali dalam menjalankan tirakat Ilmu / Ajian Semar Mesem terdapat pantangan-pantangan yang harus dihindari oleh orang yang melakukan tirakat tersebut


Pantangan Semar mesem

Adapun pantangan yang harus dihindari yaitu pantangan dalam Bersetubuh / Bersenggama 
- Dilarang untuk melakukan hubungan intim atau bersenggama pada waktu malam tanggal 1 ataupun akhir bulan (pada tanggal 29/30) dalam tanggalan jawa atau hijriah. Jika melakukan hubungan intim atau bersetubuh pada waktu yang bertentangan dan menghasilkan seseorang keturunan maka anak tersebut kemungkinan besar akan kehilangan akal / bisa dikatakan gila. 
- Dilarang untuk Besetubuh atau berhubungan intim pada malam idul Adha maupun Idul fitri. Jika melakukan hubungan intim atau bersetubuh pada waktu yang bertentangan dan menghasilkan seseorang keturunan maka anak tersebut kemungkinan besar akan cacat pada tangan ataupun pada kakinya.
- Dilarang untuk Bersetubuh atau berhubungan intim pada saat diluar kota atau sedang merantau. Jika melakukan hubungan intim atau bersetubuh pada waktu yang bertentangan dan menghasilkan seseorang keturunan maka anak tersebut kemungkinan besar kelak anak itu akan menghabiskan harta orangtuanya.
- Dilarang untuk Bersetubuh atau berhubungan intim pada tempat sampah. Jika melakukan hubungan intim atau bersetubuh pada tempat yang bertentangan dan menghasilkan seseorang keturunan maka anak tersebut kemungkinan besar anak tersebut kelak akan menjadi seorang durjana.
- Dilarang untuk Bersetubuh atau berhubungan intim sambil melihat alat kelamin pasangan. Jika melakukan hubungan intim atau bersetubuh dengan melanggar pantangan dan menghasilkan seseorang keturunan maka anak tersebut kemungkinan besar akan mengalami kebutaan atau menjadi anak yang bodoh

Sekiranya masih banyak pantangan yang harus dihindari dalam menjalankan ilmu / ajian semar mesem. Dikarenakan semakin tinggi ilmu yang dipelajari, maka semakin tinggi pula resiko / pantangannya.
Previous
Next Post »
0 Komentar