Mahabbah Puter Giling Sukma


Mengamalkan mahabbah tentunya hanya sebagai sarana memohon kepada Allah, yang menentukan semua adalah Allah, bukan kekuatan mantra yang diamalkan. Mengamalkan Mahabbah tentunya harus diikuti dengan niat dan tujuan yang benar, bukan digunakan dengan maksud yang jelek, karena semua perbuatan manusia akan kembali kepada diri, Andai kata sebuah mahabbah khusus dikirim kepada seseorang dengan maksud hanya untuk dibuat main-main atau bermaksiat kepada Allah, maka ia harus mempertanggungjwabkan semua perbuatanya kepada Allah khususnya kelak di akhirat, maka seyogyanya mahabbah digunakan dengan tujuan yang baik. Mahabbah, ada dalam berbagai literatur dan banyak juga macamnya. secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu mahabbah umum dan mahabbah khusus. Ada yang dengan puasa ada yang tanpa puasa tetapi menggunakan media tertentu sebagai piranti. Mahabbah umum digunakan oleh para pejabat, para penguasa, para muballigh dengan tujuan agar berwibawa, disenangi, dihormati. Mahabbah khusus digunakan oleh pria atau wanita yang ditujukan kepada orang tertentu untuk menimbulkan rasa cinta dengan maksud untuk ditarik dalam hubungan pernikahan.

Ajian Mahabbah Puter Giling Sukma


Syarat2


* Puasa 1 hari 1 malam, yang dimulai pada pukul 6 sore pada hari saptu dan buka pada pukul 6 sore pada hari minggu. Selama puasa tidak boleh tidur.

* Mantra dibaca 33x usai maghrib pada hari saptu dan minggu.

* Pada malam hari, pusatkan pikiran pada orang yang dituju.

* Mantranya : "Ajiku pengasih puter giling sukma, tak jaluk guro kuasamu jabang bayine........................... elingo lan senengono lahir batin marang aku seneng(3x) kesemsem(3x) lahir batin marang...............(PEMOHON) uber aku(3x), kersaning gusti".

* Catatan : -> Baris kosong titik (............) pada jabang bayine diatas, disebutkan nama orang yang dituju. -> Baris kosong titik (................) pada lahir batin marang .....(PEMOHON) disebutkan nama anda sendiri.
Previous
Next Post »
0 Komentar