Ciri-ciri tekanan darah rendah

Seseorang yang memiliki tekanan darah rendah yakni 90/80 mmHg, umumnya dapat dilihat gejala dan cirinya secara fisik, ciri umum yang terlihat dari seseorang yang memiliki tekanan darah rendah adalah pandangan kabur, terlihat seperti kebingungan, sering merasa pusing, tubuh menjadi lemah, merasa mual ingin muntah dan ciri lainnya yang dapat dilihat oleh kasat mata.

Ciri-ciri tekanan darah rendah


Seseorang yang memiliki tekanan darah yang rendah umumnya tidak mampu untuk berdiri dan atau duduk terlalu lama, karena akan timbul rasa pusing ketika ia beranjak dari posisi sebelumnya, contoh ketika duduk terlalu lama, lalu langsung berdiri tekanan darah akan memacu jantung lebih cepat secara tiba-tiba, tekanan darah akan meningkat secara cepat kemudian kepala terasa kunang-kunang atau pusing, bahkan beberapa diantaranya sampai menimbulkan pingsan. Seseorang yang mempunyai tekanan darah rendah membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengembalikan tekanan darah kembali normal.

Tekanan darah rendah yang sangat berat memiliki hubungan yang sangat erat dengan shock. Ketika seseorang mengalami shock, tekanan darah akan mengalami penurunan atau rendah yang mengakibatkan aliran oksigen ke organ utama pada tubuh tidak dapat terkendali secara optimal, terutama pada otak. Bila aliran darah pada otak, tak mampu berjalan dengan normal maka timbul gejala seperti pusing, mengantuk dan kebingungan.

Gejala atau ciri dari tekanan darah rendah pada mereka yang berusia muda mungkin belum terlihat secara signifikan atau pada saat awal terkena shock, namun pada mereka yang berusia lanjut atau tua yang mengalami tekanan darah akan tampak gejala seperti terlihat orang yang kebingungan.

Seseorang yang sering mengalami shock berat hingga pingsan akan memberikan dampak negatif hingga kehilangan tingkat kesadaran, meskipun gejala shock yang terjadi bervariasi. Tekanan darah rendah yang mengakibatkan shock disebabkan oleh volume darah dalam tubuh rendah (kehilangan banyak darah) sehingga jantung melemahkan fungsi kerjanya (gagal jantung).

Ciri-ciri dari tekanan darah yang menimbulkan shock yang mudah dikenal dan terlihat :

1. Kulit menjadi berkeringat dan keluar keringat dingin
2. Kepala menjadi pusing
3. Jalannya denyut nadi terkadang cepat dan terkadang lemah
4. Bernapas dengan sangat cepat
5. Ketika pembuluh darah sedang ber-relaksasi dari shock, kemudian awalnya seseorang akan merasakan rasa hangat dan memerah, kulit akan menjadi dingin dan berkeringat, kemudian timbul rasa kantuk yang begitu hebat tidak tertahan. Namun disaat inilah jantung dan tekanan darah akan kebali normal.
Previous
Next Post »
0 Komentar